Assalamu’alaikum warohmatullah wabarokatuh.
LBC (Lembah Barokah Ciboleger) atau yang biasa dikenal sebagai Kampung Mualaf Badui adalah Sebuah perkampungan yang terletak jauh dari keramaian kota, dan juga perkampungan yang dididirikan khusus untuk suku asli Baduy yang telah keluar dari keyakinan para pendahulunya atau dalam bahasa agama Islam adalah muallaf.
Yang mana perkampungan muallaf ini dibina oleh yayasan yang berjuang mensejahterakan ummat muslim khususnya para muallaf dan dhuafa, yaitu “Yayasan Spirit Membangun Ukhuwah Islamiyah” (YASMUI).
Alhamdulillah sudah banyak dari mereka yang menjadi muallaf dan banyak tinggal diperkampungan khusus muallaf Baduy dan salah satunya adalah Lembah Barokah Ciboleger, yang dibina langsung oleh ketua YASMUI yaitu Bapak Dokter Ashari, beserta jajarannya.
Yayasan Spirit Membangun Ukhuwah Islamiyah (YASMUI) dan Yayasan Baitul Halim bekerja sama mengutus Dai muda. Ust. Ahmad Mujaddid dan Ust. Muhammad Thoriq Sahala Asysyufi yang sudah kita bahas di artikel sebelumnya. Kedua Dai muda ini diutus untuk berkhidmat diperkampungan tersebut untuk membimbing masyarakat memperdalam ilmu Agama Islam, terlebih dalam ilmu aqidah yang murni.
Ust. Ahmad Mujaddid berasal dari Ds. Rawa panjang, Kec. Bojonggede, Kab. Bogor, Jawa Barat lahir tanggal 1 Juni 1998 diutus oleh Yayasan Baitul Halim untuk mengabdi di Kampung Mualaf Baduy, Lebak. InsyaAllah selama satu tahun berkhidmah diperkampungan ini menimbulkan dampak positif pada seluruh muallaf dan dhuafa yang sedang mempelajari Islam lebih dalam, dengan program pengajian umum dan juga pintu kepintu.
Lika liku dakwah di Lembah Barokah Ciboleger atau biasa disebut Kampung Mualaf Baduy salah satunya yaitu menghilangkan kebiasaan masyarakat Lembah Barokah Ciboleger yang berawal dari keyankinan dan kepercayaan nenek moyang mereka. Sehingga sangat sulit untuk menghilangkan kebiasaan sebelumnya menjadi kebiasaan baru yang sesuai menurut ajaran Islam, yang mana jika kebiasaan berawal dari ajaran yang benar, yaitu ajaran Islam dan diniatkan karena Allah Inshaa Allah akan mendapat pahala dari Allah. Amiin
Mereka yang berasal dari suku Baduy terkenal kuat menjaga tradisi adat dan kepercayaan nenek moyang mereka dan dalam menjalankan misi besar dakwah ini adalah meluruskan ajaran nenek moyang mereka yang sudah melekat menjadi kebiasaan masyarakat Baduy tersebut. Tantangan yang cukup sulit, karna yang berawal dari kepercayaan menjadi suatu keyakinan dan menjadi kebiasaan masyarakat Baduy yang sekarang telah memeluk agalam Islam atau muallaf Baduy.
Tantangan tersebut berupa keyakinan dan kebiasaan yang menyimpang dari ajaran Islam; Aqidah, yaitu menyandarkan sesuatu selain kepada Allah dan mendahului apa yang Allah taqdirkan. Contohnya, haram bagi mereka untuk menanam, membangun rumah dan menikah dibulan safar, karna menurut keyakinan mereka barang siapa yang melakukan kegiatan tersebut akan mendapatkan hasil yang sangat buruk bagi yang menanam dibulan safar, rumahnya dihantui serta tidak akan awet bagi yg membangun rumah, dan akan tidak langgeng bagi yang menikah.
Tentu saja pemahaman dan ketakinan ini bisa membuat orang tergelincir kepada kesyirikan, dan dosa kesyirikan tidak akan Allah ampuni dosanya kecuali dia bertaubat, karna menyandarkan suatu keyakinan bukan kepada Allah, melainkan kepada leluhur.
Alhamdulillah permasalahan ini InsyaAllah sedikit demi sedikit perlahan hilang diperkampungan ini, dengan bersama-sama menanam jahe merah diawal bulan safar, dan memberikan pemahaman bahwa hanya Allah lah yang tau taqdir semua makhluk-Nya.
Wallahu musta’an InsyaAllah